Kamis, 01 Desember 2022

 

BERTEKAD LEBIH BAIK, BERBUAH LEBIH MANFAAT




Pepatah Arab mengatakan “qoyyidul ilma bil kitab; ikatlah ilmu dengan tulisan”. Adagium Latin mengajarkan “verba volant, scripta manent; perkataan terbang, tulisan menetap”. Guru, sebagai orang yang digugu dan ditiru adalah role model bagi siswanya. Sebelum mengajak siswa terbiasa menulis, guru sudah harus terbiasa menulis terlebih dahulu. Menulis seharusnya tidak hanya diajarkan oleh guru  bahasa saja, namun guru matematika yang notabene lebih banyak mengajarkan  angka, bisa menjadi terasa istimewa bagi siswa jika pandai juga mengolah kata.

Disela waktu bekerja sambil mengurus keluarga dengan 5 anak, aku terus berusaha menyempatkan waktu untuk menulis. Meski hanya setahun sekali seperti ini.  Jejak kepenulisan kuceritakan kembali, hanya sebagai sebuah motivasi diri, syukur-syukur bisa jadi inspirasi bagi siapapun nanti.

Selain menulis cerita ringan  di blog pribadi, karya tulis ilmiah yang kubuat pertama kali berbuah manis di tahun 2015. Saat tulisan yang kukirim didaulat sebagai pemenang bersaing dengan 3366 pengirim lain dalam acara Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini membuatku bisa berdiri bersama guru berprestasi lainnya untuk merayakan Hari Guru Nasional di Jakarta bersama Presiden RI. Penghargaan yang didapat inilah yang jadi triggerku hingga termotivasi untuk terus menulis dan berkarya.

Selama menjadi guru, beberapa tulisan sudah dipublikasikan dalam bentuk buku, jurnal maupun seminar-seminar. Dari seleksi menulis juga aku beruntung meraih juara 2 guru Favorit pada even yang diselenggarakan oleh harian daerah Radar       Banjar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan di Tahun 2016

Sebuah tekad sederhana yaitu “tulis apa yang kamu lakukan, dan lakukan apa yang kamu tuliskan” menjadi dorongan untukku dalam berbuat. Salah satu kegiatan saat pandemi lalu yang pernah kulakukan bersama teman-teman bertajuk “Gerakan Peduli APD Melawan Covid 19”. Kegiatan yang bertujuan membantu para tenaga kesehatan yang kekurangan alat pelindung diri (APD) ini banyak mendapatkan sambutan dari masyarakat. Agar jadi peristiwa sejarah yang terabadikan maka kemudian kutuliskan. Dan ternyata tulisan ini menghantarkan sebuah penghargaan dengan label “Guru Berdedikasi” tahun 2020 yang diberikan oleh PGRI Kalimantan Selatan.

Pengamalan hadis “sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya” membuatku juga rela disibukkan dengan aktifitas sebagai pengurus di beberapa organisasi profesi, baik tingkat Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan selatan sampai Nasional. Tercatat sebagai Korwil pada Pengurus Pusat Perkumpulan Matematika Nusantara (MN), Ketua MGMP Matematika MA Provinsi Kalimantan Selatan, dan Wakil Ketua APKS Matematika PGRI Prov. Kalsel. Selain itu, aktifitas sebagai Waka Bidang Akademik di madrasah yang sudah menginjak tahun ke-5. Hal di atas tentu membawa konsekuensi mengharuskan keterlibatan baik langsung maupun tidak pada beberapa kegiatan pengembangan profesi guru. Sering meng’awaki baik sebagai panitia ataupun narasumber, diminta berbagi baik di forum MGMP maupun di madrasah lain. Jejak  sepak terjang di dunia keprofesiaan ini juga pernah berbuah indah saat di 2016 mendapat predikat terbaik 3 guru MA berprestasi tingkat Prov. Kalsel.

Di tahun ini, keinginan untuk terus berkontribusi pada kemajuan pendidikan khususnya madrasah, yang jadi pendorongku ikut seleksi dan berhasil mendapatkan sertifikat sebagai Fasilitator Provinsi untuk program PKB dan juga lolos seleksi sebagai Instruktur Nasional AKMI tahun 2022.

Dari kegigihan dan perjalanan hidup yang kuceritakan di atas, tidak ada maksud sombong sedikitpun. Karena di luar sana pasti banyak yang lebih luar biasa. Namun aku menuliskan hanya supaya bisa diambil pelajaran bahwa semua usaha akan indah pada waktunya. Mari selalu semangat untuk selalu berniat dan bertekad berbuat yang terbaik dan bermanfaat, karena hanya kebaikan yang akan mendatangkan kebaikan. Nikmati setiap prosesnya dan pasrahkan hasilnya hanya pada Allah SWT.

Ditulis saat gerimis, 01 Desember 2022