Selasa, 06 Desember 2016

Surprise Party For Homeroom Teacher..!



Dengan maraknya medsos saat ini, bukan hal yang aneh lagi notifikasi atau pemberitahuan hari lahir seseorang dengan sangat gampang diketahui banyak orang. Ucapan selamat ulang tahun menjadi lumrah mengalir diberbagai media sosial, baik melaui bbm, fb, whatsapp, line, instagram, dan lain-lain. Baik itu disampaikan dalam grup ataupun di japri langsung. Sahabat dari berbagai penjuru mengucapkan happy birthday di hari istimewa itu. Rangkaian do’a-do’a teruntai dengan kata-kata yang manis romantis, bahkan dengan sajian pic kue-kue yang menarik hati. Ucapan dan do’a yang mengalir seolah menjadi bumbu pemanis dalam persahabatan dunia maya. Cerita ini aku angkat karena beberapa hari yang lalu aku menemui lagi tanggal yang sama dengan hari lahirku setelah setahun berlalu. Sebenarnya tak pernah ada yang spesial di hari lahirku. Dari kecilpun aku tak biasa merayakan hari itu bahkan malah sering tak ingat saat itu sama sekali. Namun, maraknya media sosial saat ini, dimana ketika kita bikin akunnya pertama kali harus menuliskan tanggal lahir sebagai syarat pendaftaran, menjadikan hal tersebut menjadi agak terasa istimewa beberapa tahun belakangan. Aplikasi ini secara otomatis memberitahukan kepada teman-teman yang terhubung ketika saat  itu tiba. Sehingga, ucapan ultah serta merta memenuhi beranda media sosial kita.
Namun sebaliknya, ketika ucapan selamat ulang tahun melalui dunia maya berubah menjadi hal yang biasa maka ucapan ulang tahun secara langsung akan kembali menjadi hal istimewa. Apalagi ucapan dan do’a-do’a ini dipanjatkan dengan sangat kreatif oleh anak-anak dari kelas yang aku sebagai walinya. Kelas XII MIA 2, yang mayoritas dihuni siswa perempuan terdiri atas 30 siswi dan hanya 6 siswa ini memberikan surprise party ultah, yang tak kuduga sebelumnya. Kelas yang kuanggap lebih silent dari 3 kelas XII MIA lainnya ini ternyata dihuni anak-anak dengan kreatifitas tinggi. Hal ini juga terbukti dengan diraihnya beberapa kali kemenangan pada saat perlombaan antar kelas. Dan, kreatifitas mereka sekali lagi ditunjukkannya langsung padaku, wali kelas mereka.
Tak ada jam mengajar di kelas mereka hari itu, jadi akupun tak pernah terfikir kalau bakal mendapat kejutan ultah dari mereka. Lagipula, aku hari itu sibuk konsentrasi pada acara syukuran yang kugelar di ruang guru untuk hasil lomba yang telah kucapai. Memang pagi itu, ada beberapa siswaku yang menchat untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Aku anggap biasa, karena memang sudah banyak yang mengucapkan hal yang sama. Bahkan sampai tiba jam pulang kerja, aku lewati dengan sangat biasa. Yang agak berbeda sampai detik itu hanyalah penuhnya wall fb, wa grup , line, bbm bahkan telegram grupku dengan ucapan selamat ultah di samping ucapan langsung oleh beberapa siswa dan rekan guru. Bahkan, sampai aku pulang dengan mengendarai sepeda motor baru yang tiba-tiba bannya kempes, aku tetap merasa masih hal yang biasa. Malah paman tambal ban yang aku datangi yang merasakan ada sedikit kejanggalan. Sampai-sampai dia sempatkan menanyakan apa yang aku rasakan saat ban motor itu tadi kempes. Memang agak aneh, bagaimana bisa ban sepeda motor yang belum seminggu kupakai bisa kempes tiba-tiba. Namun sampai detik itu, aku tetap tak menduga apa-apa, karena kufikir, walaupun tidak ditemukan kebocoran, bisa jadi posisi ban menyebabkan anginnya bisa saja keluar. Paman tambal ban itu malah menambahkan dengan guyonan bahwa apa mungkin aku hanya ingin pamer motor baru dengan dia, karena memang sudah lama aku tak menambal ban motor di sana. Hehe ada-ada saja. Setelah ban kembali dipompa, dan membayar sekedarnya, aku pulang seperti biasa.
Tiba di rumah, aku rasakan suasana rumahku agak sepi. Aku maklum saja, karena hari itu jadwal les anak sulungku, dan anak keduaku masih dijemput ayahnya dari sekolah. Namun, agak aneh ketika anak bungsuku juga tak ada di depan tv yang pada jam2 itu seharusnya kalau tidak main di depan rumah, maka dia biasa duduk nonton tv channel youtube minecraft kesukaannya. Dan, ketika aku berniat mencari bungsuku sampai ke dapur, saat itulah aku dikejutkan oleh ulah anak-anak didikku yang ternyata sudah berkumpul di dapur rumahku, mereka membawa kue ultah dan serentak  menyanyikan lagu selamat ulang tahun. 

Buat anak-anakku kelas XII MIA 2……

Nak,,kalian mau tahu apa yang ibu rasakan saat itu?? Meskipun kalian datang ke rumah ibu tanpa ibu undang. Walaupun kalian masuk rumah ibu bahkan sampai ke dapur tanpa minta ijin lebih dulu pada ibu. Meskipun kalian kotori dinding rumah ibu dengan tempelan-tempelan yang sampai tulisan ini ibu publish, tempelan2 itu masih tertempel di sana. Walaupun ternyata kalianlah pelaku kempesnya ban motor ibu sebenarnya, hanya supaya kalian sempat mempersiapkan segalanya. Nak,,,andai ada kata yang lebih dari bahagia yang bisa mengungkapkan perasaan ibu saat itu,  maka mungkin kata itu lebih cocok mewakilinya. Terlebih saat tahu bahwa kalian sudah merencanakan hal ini dengan sangat matang, bahkan nekat merekrut anak sulung ibu sebagai tim sukses aksi kalian. Ibu tahu, sebenarnya itu semua kalian lakukan hanya untuk menyenangkan hati ibu. Dan ibu harap bukan modus karena ulangan semester sudah dekat, hehe. Kado yang kalian beri pada ibu pun semoga bukan masuk katagori gratifikasi ya!. Namun apapun itu, kalian sudah sangat sukses membuat ibu surprise, speechless dan haru. Apalagi, hari ulang tahun ibu terpaut hanya beberapa hari dengan Hari Guru Nasional, ibu anggap itu sebagai kado bakti dan hormat kalian kepada gurumu. Terima kasih dari ibu untuk semua yang kalian lakukan hari itu. 





Walaupun sebagai seorang guru, sebenarnya tugas ibu hanya memberi. Memberi ilmu sebagai bekal kalian kelak mengarungi hidup ini. Tak sedikitpun ibu berhak meminta kembalian dalam bentuk apapun. Sebenarnya tanpa kalian beri surprise ultahpun ibu sudah benar-benar sayang  kalian Nak!. Beberapa bulan yang kita lewati bersama membuat hari-hari ibu berwarna. Senyum dan canda kalian, sikap santun dan hormat kalian, kekompakan kalian, itu membawa semangat dan motivasi bagi ibu melangkahkan kaki tiap hari ke sekolah. Walaupun ibu bukan guru sempurna untuk diteladani. Namun, sedikit ilmu yang ibu beri pada kalian semoga bisa bermanfaat kelak di kemudian hari. Do’a ibu tulus dari hati, semoga suatu saat, jika umur ibu panjang, bisa melihat kalian semua sukses. Dan, jika saat itu tiba, ibu harap kalian masih ingat sama wali kelasmu ini Nak! Kalau kalian nanti sudah jauh pergi meninggalkan sekolah dan gurumu ini, datang dan tengoklah lagi ibu sekali-kali, tak perlu kalian membawa kado istimewa. Cukup kamu peluk ibu, karena ibu pasti akan sangat bahagia. Dan saat itu, tolong kamu bantu ibu mengingatkan lagi momen-momen saat surprise party kemarin, karena mungkin saat itu ibu sudah banyak lupa karena faktor usia. Dan, jika misalnya umur ibu tak panjang, bisa jadi saat itu tulisan ibu ini masih bisa bertahan. Maka sekali-kali mampirlah lagi ke blog ini, dan tolong ingat-ingatlah lagi gurumu ini. Saat kau mengingat ibu itu, maka seuntai surah al-Ikhlas pun pasti akan sangat berharga bagi ibu. Ah, sebelum tulisan ibu ini melantur kemana-mana, baiknya  ibu akhiri saja. Finally, I just to say that I love you my class, 36 students in XIIMIA2!!                                                                                

 With Love _YourHomeRoomTeacher_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar