Ketika aku masih mendiami rumah dosenku yang lagi kuliah di
luar negri, dia adalah tetanggaku. Hampir dua tahun bertetangga, aku belum
begitu mengenalnya. Namun, ketika aku bertugas di sekolah yang sama dengan dia,
baru aku lebih dekat dengannya. Bagiku, guru senior ini adalah sosok yang unik.
Dia mempunyai karakternya sendiri. Kadang, kami tak bisa membaca jalan
fikirannya. Namun, hal yang begitu ku ingat, meski terlihat begitu sibuk tetapi
dia senang bercanda. Setiap hal-hal serius selalu ada saja yang bisa jadi bahan
guyonan. Lebih dari itu, semua orang tiada sangsi bahwa dia adalah sosok yang begitu peduli. Setiap cerita masalah kita maka dia pasti akan
berusaha membantu atau setidaknya menawarkan solusi. Pernah beberapa kali aku
jalan bareng dia, aku terheran-heran dan diam-diam mengaguminya, karena di
beberapa tempat selalu saja ada orang yang mengenali sosoknya. Bahkan tukang
parkir pun kelihatan akrab dan begitu mengenalnya. Setelah keherananku
kuungkapkan padanya, dia menyahut bahwa dalam hidupnya asalkan dia mampu, maka
segala hajat dan undangan dari siapapun tanpa pandang bulu, selalu berusaha
dipenuhinya. Terakhir komunikasiku langsung dengan dia (selain di bbm grup),
saat guru-guru diwajibkan turun di bulan Ramadhan. Kami bercanda seperti biasa,
kemudian setelah dia tahu bahwa aku harus jalan memutar untuk bisa sampai ke
sekolah, dia menawarkan bantuan untuk antar jemput aku karena jembatan yang
diperbaiki dekat rumahku. Katanya ikhlas, hanya untuk mengambil pahala di bulan
Ramadhan.
Allah menunjukkan pelajaran
berharga pada manusia di sekitarnya, dia wafat di bulan baik dalam keadaan
selesai mengerjakan shalat tarawih. Tak
mau jadi beban keluarga, sakaratul maut yang dihadapinya juga tak lama.
Banyaknya manusia yang datang adalah bukti dan saksi kebaikannya selama ini. Semua
seolah mempunyai ikatan batin dengannya. Selamat jalan sahabat kami, guru hidup kami.
Kami doakan, amal kebaikanmu diterima sebagai tiket untuk mendapat tempat
terbaik di surgaNya. Aamiin.

Amiin ya rab
BalasHapusAminn yarobbal'alamin..
BalasHapusAmiiin ya rob,,beliAu mrupakan sosok org tua ke 2 baGi hamba,,kbaikan beliau kaN slalu dkenang,,slmt jln bu smoga engkau mndpt tmpt yg layak di sisi Nya.
BalasHapus#mksh bu desy tlh mmbuat blog ttg beliau,,smua karakter beliau yg di jabarkan sngat tepat..
MasyaAllah ibu Desy :'') terharu ulun membaca, seberataan yg pian tuliskan nih bujur :)
BalasHapusAamiin Allaahumma aamiin..
BalasHapusAmiin yarabbal alamiin... selamat jalan guru tercinta...
BalasHapus